Langsung ke konten utama

Asus ExpertBook B3 Flip, Si Teman Bertumbuh Paling Adaptif yang Bikin Kita Lebih Produktif

 

Akhir tahun lalu, saya sempat membaca buku Wisdom from a Humble Jellyfish and Other Self-Care Rituals from Nature, sebuah buku self-care karya Rani Shah. Bukunya membahas soal berbagai macam perilaku self-care sebagian creature yang ada di alam ini. Salah satu poin yang saya highlight selepas membaca buku ini adalah betapa kerennya kemampuan mereka untuk beradaptasi. Pada burung gagak leher coklat di Arava Rift Valley, misalnya. Mereka “mengadaptasi” cara berburu kolektif yang biasa dilakukan beberapa spesies elang untuk meningkatkan peluang keberhasilan mendapatkan buruan.


Lingkungan hidup alam liar yang keras, belum lagi kemampuan yang terbatas, tidak lantas menyurutkan keinginan mereka untuk bertahan, melanjutkan hidup. Dan terbukti, hingga hari ini mereka bisa survive. Kisah mereka ini lantas mengingatkan saya kepada kutipan kalimat dari Kara Barbieri yang saya temukan tempo hari. Katanya:

The oak is the strongest tree in the forest, but the willow bends and adapts. When the fires and storms hit, it is the willow that survives.

Jadi teringat pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di sekolah dasar ya? Pasti sebagian dari kita akan tetap mengingat bahwa hanya yang mampu beradaptasilah yang akan survive, melanjutkan hidup, kemudian seiring berjalannya waktu, berevolusi.

Apa hubungan cerita di atas dengan kita?


Hidup itu amat dinamis. Saking dinamisnya, salah satu filsuf Yunani, Heraclitus, bilang satu-satunya hal yang konstan dalam hidup adalah perubahan. Dari hari ke hari, kita akan disuguhi masalah dan tantangan baru baik dalam lingkup sosial, pekerjaan, individu bahkan komunal sekaligus. Perubahan-perubahan itu pasti terjadi. Mau tidak mau kita pun harus menghadapinya. Maka dari itu, kita harus memiliki sifat adaptif agar dapat bergerak maju dan membuat keputusan yang tepat untuk menghadapi perubahan.

Karena…

Kehidupan kita ini unpredictable banget. Segala sesuatu bisa saja terjadi seketika. Ada kalanya harus berlelah-lelah menaiki tangga, ada juga kalanya asyik di puncak. Tapi, suatu waktu kita juga harus bersiap, karena barangkali mesti meluncur cepat menuju dasar. Satu hal yang pasti, sifat adaptif adalah koentji. Koentji keberhasilan menghadapi dan melalui kerasnya realitas kehidupan dengan segala dinamikanya. 


Manfaat Memiliki Sifat Adaptif


Kalau begitu, bagaimana sih biar bisa adaptable?

Sama seperti hal-hal lain di dunia yang berkonsep semakin banyak berlatih, maka kita akan semakin mahir, begitu pulalah cara memiliki kemampuan beradaptasi. Kita perlu melatih diri agar mau berpikiran terbuka (menerima bahwa perubahan selalu terjadi), memiliki keinginan dan semangat untuk mempelajari hal-hal baru, mengendalikan emosi, berpikir jernih dan bersikap tenang, serta fokus pada solusi atau solutif.

Tapi...

hal yang tidak kalah penting jika ingin bisa bersifat adaptif adalah punya teman bertumbuh yang sama-sama adaptif, seperti Asus ExpertBook B3 Flip.


Wah, tapi Asus kan Laptop! Kenapa bisa jadi teman bertumbuh? Dan kenapa ExpertBook B3 Flip? Let’s check this out dulu, ya, hehee~


Laptop Sudah Menjadi Kebutuhan 


Salah satu perubahan yang amat berdampak bagi kita beberapa tahun ke belakang adalah pandemi Covid-19. Sebagian besar lini, termasuk pendidikan dan pekerjaan mau tidak mau harus berubah maya demi menghambat penularan virus yang menyebar lewat udara ini.

Nah, laptop adalah salah satu perangkat yang pada akhirnya, mungkin menjadi satu-satunya teman yang kian hari kian akrab selama pandemi. Terutama bagi para pelajar maupun mahasiswa, guru, dosen, hingga pekerja lainnya. Perangkat ini pastinya mereka perlukan untuk work from home atau learning from home.

Membuat presentasi, meeting/ zoom, menyelesaikan deadline pekerjaan, dll. Meski bekangan sistem hybrid ditetapkan dan keadaan berangsur membaik, bukan hal yang mustahil di era new normal nanti perusahaan-perusahaan akan tetap mempertahankan sistem hybrid bahkan work from home

Teman Bertumbuh Perlu yang Sama-sama Adaptif

Si paling adaptif akan memandang segala hal yang kurang menyenangkan seperti pandemi Covid-19 sebagai tantangan dan kesempatan untuk improving diri sendiri. Membuat inovasi, menciptakan solusi. Asus dengan Laptop ExpertBook B3 Flip yang baru rilis 7 Juni kemarin ini menyajikan hal tersebut. Karena itu, Asus ExpertBook B3 Flip adalah Laptop bisnis 4G LTE Pertama Asus yang adaptable. 


Jaringan 4G LTE ditambah slot nano SIM card, menjadi kolaborasi andalan untuk membantu kita agar dapat terkoneksi dengan jaringan internet di mana pun dan kapan pun. Tidak sampai situ, ExpertBook B3 Flip menawarkan pilihan teknologi WiFi 6 paling baru + WiFi Master 9 sehingga kita dapat menikmati koneksi WiFi yang super cepat dan dapat diandalkan. Takut koneksi WiFi lemot? Tenang, kan ada 4G LTE dan di-support teknologi WiFi terbaru. Tidak ada WiFi? Tinggal pakai nano SIM sendiri. Dijamin deh, jaringan tetap aman, kencang, dan stabil di mana pun dan kapan pun. Belajar atau bekerja di mana pun? Bisa!


Satu hal lain yang lekat dengan pandemi ini adalah tatap maya. Kendala umum selain koneksi saat melakukan tatap maya adalah noise, bising-bising tetangga. Tetapi dengan ExpertBook B3 Flip, kendala ini bisa teratasi berkat adanya teknologi Two-Way AI Noise-Cancellation. Teknologi ini dapat menghilangkan noise, baik yang datang dari kita atau pun lawan biacara kita.

Belum lagi ditambah 3D Noise-Reduction (3DNR) yang akan membuat tangkapan kamera kita jauh lebih baik, karena mengurangi hingga 94% noise acak yang secara alami memengaruhi kamera. Tangkapan layar menjadi jernih dan jelas meski tengah berada di tempat dengan pencahayaan yang kurang bagus. Jadi tetap bisa melakukan video conference sekalipun sedang berada di tempat ramai dan minim cahaya.

Bobotnya yang hanya 1.61 Kg juga terbilang ringan jika harus ditenteng kemana pun. Jadi ExpertBook B3 Flip, sangat adaptable!

 

Desain yang Fleksibel dan Nyaman untuk Segala Kondisi


Sumber: channel.asus.com/ExternalFile.aspx?path=a3f94beeacc443a793c511b48c380b47
Desain 360° pada engsel atau hinge Asus ExpertBook B3 Flip membuat laptop ini menjadi lebih fleksibel untuk setiap penggunaan. Two in one yang ditawarkan memungkinkan pemakai laptop menggunakannya dengan berbagai cara. Mulai dari mode normal laptop pada umumnya, mode sharing dengan bukaan layar 180° atau mode tenda, hingga mode tablet dengan bukaan layar penuh 360°. 


Memiliki dual camera yang terletak sejajar layar dan sejajar keyboard. Kamera ini bisa digunakan sebagai kamera depan dan belakang. Opsi kamera yang sejajar keyboard atau word-facing camera yang bisa digunakan sebagai kamera belakang juga memiliki resolusi tinggi, sebesar 13 MP. Sangat  memungkinkan kita mengambil foto atau video dengan kualitas yang baik saat mode tablet atau tenda. Kamera di atas layar dilengkapi juga dengan fitur Webcam Shield yang berupa penutup fisik manual yang bisa kita geser untuk membuka dan menutup kamera. Menambah keamanan dan melindungi privasi pengguna, ya?

Sumber: channel.asus.com/ExternalFile.aspx?path=a3f94beeacc443a793c511b48c380b47

Tidak luput juga, ExpertBook B3 Flip dengan layar touch screen berukuran 14 inch dilengkapi dengan
digital stylus yang memiliki garage di badan laptopnya. Selain mengurangi resiko kehilangan pen, garage ini membuat stylus dapat mengisi daya secara otomatis. Cukup dengan 15 detik pengisian untuk penggunaan 45 menit. Nyaman untuk penggunaan desain, membuat catatan, hingga menandai dokumen karena tidak perlu menunggu lama sebelum stylus terisi daya.


Apa lagi yang spesial sehingga bisa kita jadikan teman bertumbuh?


Tangguh

Menghadapi ketidakpastian kehidupan memerlukan ketangguhan pasti 😁

Karena Laptop Bisnis ASUS ExpertBook B3 Flip (B3402) sudah diperkuat oleh prosesor Intel® Core™ generasi ke-11 terbaru dan juga Intel® Iris® Xᵉ graphics, komputasinya cepat dan grafisnya pun mantap. Tapi sebetulnya bukan hanya prosesornya saja yang tangguh, badan laptopnya pun. Ketahanannya terjamin karena sudah teruji dan mendapat sertifikasi dari badan uji ketahanan berstandar militer AS (MIL-STD 810H). 

Sumber: www.asus.com/content/ExpertBook-Quality-Test/

Semua pengujian seperti yang tertera dalam gambar di atas, membuat ExpertBook B3 Flip memenuhi bahkan melampaui persyaratan laptop di dunia industri. Tentu dong, standar MIL-STD kan sudah dikantong. Uji jatuh dari ketinggian 120 Cm, lolos, aman. Uji daya tahan port hingga 15.000 siklus, juga lolos. Uji engsel hingga 30.000 siklus buka tutup, lewat.


Memori DDR4 ExpertBook B3 Flip-nya dapat di-upgrade hingga 48 GB dan penyimpanan PCIe® M.2 SSD bisa up to 1 TB. Siap deh melawan gempuran kerasnya dunia. 


Peduli dengan Kesehatan Pengguna

Fleksibel, dipakai apa pun bisa, tidak juga bikin repot jika harus dibawa kema pun, badan yang teruji dan tersertifikasi tangguh, tapi gimana ceritanya jika kita pakai lama? Terlalu lama menggunakan layar terkadang sering membuat mata mudah lelah dan perih! 


Nope! Sehat itu paling penting, nomor satu. Maka dari itu panel ExpertBook B3 Flip ini dirancang juga untuk melindungi mata penggunanya. Care-able! Karena emisi cahaya biru pada layarnya amat rendah sehingga mengurangi pancaran sinar radiasinya. Mau belajar, lanjut kerjain tugas, nonton, meeting, atau seesaikan deadline pekerjaan yang perlu seharian menggunakan layar, aman!


Sumber: www.asus.com/Laptops/For-Work/ExpertBook/ExpertBook-B3-Flip-B3402-11th-Gen-Intel/

Fact: Radiasi dari cahaya biru perlu dikendalikan karena radiasi ini memberikan efek yang berbeda dibanding cahaya warna lain. Study Harvard telah menemukan bahwa sinar inilah yang paling berbahaya bagi retina kita. Efek jangka panjangnya bisa menimbulkan berbagai kerusakan pada mata. Maka dari itu, fitur eye care ada di ExpertBook B3 Flip. Bukan hanya claim, kemampuan fiturnya sudah teruji dan tersertifikasi oleh TÜV Rheinland juga! 

Sumber: channel.asus.com/ExternalFile.aspx?path=a3f94beeacc443a793c511b48c380b47

Inovasi lain dari ExpertBook B3 Flip adalah antibacterial guard yang dapat melindungi keyboard, touchpad, dan palm rest dari bakteri agar laptop tetap higienis. Fasilitas ini telah teruji secara ilmiah oleh standar ISO 22196, sebuah standar yang berlaku internasional dan mengkaji pengukuran aktivitas antibakteri pada plastik dan permukaan tidak berpori lainnya. Sehingga, antibacterial guard ASUS diakui secara internasional dapat menghambat pertumbuhan bakteri. Menghambat lebih dari 99% bakteri selama periode 24 jam! Antibacterial guard-nya juga tahan terhadap semprotan produk pembersih yang berbasis alkohol dan larutan asam hipoklorit, sehingga permukaan laptop bisa tetap dibersihkan dengan pembersih berbahan tersebut tanpa menghilangkan lapisan protection anti bakterinya.

Fitur-Fitur Lain di ASUS ExpertBook B3 Flip


ExpertBook B3 Flip juga menerapkan sistem finger print reader untuk support sistem keamanan penggunanya. Simpel, karena jadi tidak perlu mengetik password terlebih dahulu sebelum masuk. Keyboard-nya juga dilengkapi fitur backlit keyboard. Ini membantu penglihatan kita bila perlu mengetik di tempat yang pencahayaannya kurang bagus. Bisa, aman!  Untuk membantu mengetik lebih nyaman ada opsi fasilitas NumberPad 2.0 yang siap membantu.


Takut keyboard kena tumpahan cairan? Tenang, ada spill-resistant keyboard. Bisa aman meski kena tumpahan hingga 300 Cc. Satu lagi, I/O Port. Sangat lengkap dan support untuk comprehensive connectivity.


Suportif bagi Pelaku Bisnis

Selain bisa dipakai oleh pelajar, pengajar, sampai pegawai, sebagai bagian dari Asus Business, ExpertBook B3 Flip ini suportif bagi pelaku bisnis. Sehingga, mereka dapat memaksimalkan kinerja bukan hanya individu per individunya tetapi hingga perusahaannya juga. Selain karena spesifikasi dan hardware-nya dapat kita custome, ExpertBook B3 Flip juga dilengkapi chip TPM 2.0. Chip ini dapat melindungi data dan transaksi penting di laptop kita sehingga aman dari peretasan.


Sebagai pengguna ASUS, kita pun dibuat tenang karena pelayanannya yang paripurna. Mudah diakses dan cepat. Mulai dari garansi, perlindungan terhadap kerusakan karena kecelakaan, hingga layanan service yang bisa Onsite. Jadi tenang banget ya!


Semua fasilitas yang ExpertBook B3 Flip tawarkan menunjukkan bahwa mereka sangat adaptif. Selaras juga dengan tagline mereka, yaitu Achieve more, Anytime, Anywhere. Jadi pasti cocok dijadikan teman bertumbuh kan?


And in the end, I’ll say don't be afraid of change, prepare for it! Take advantage of it because changes are an opportunity to improve.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Saya dan Kisah-Kisah

Syahdan, alih-alih mendapatkan hanya ucapan semangat, yang kadang lebih terdengar seperti bahasa basi, saya akan jauh lebih tergugah ketika dihibur dengan satu atau dua kisah. Meski pun barang tentu saya akan sangat menghargai siapa pun yang mengucapkannya, lebih-lebih dengan tulus.  Saya amat senang membaca atau mendengarkan kisah-kisah. Begitu sukanya, hingga saya akan percaya kepada kekisah sekali pun tahu kekisah tersebut hanyalah rekaan pengarang saja. Maksud saya, jika ternyata kisah itu hanyalah rekaan, saya akan tetap percaya kejadian yang ditulis memang benar-benar terjadi di kehidupan nyata ini. Saya percaya saja masa sih di antara 7,6 miliar manusia di muka Bumi ini tidak ada yang kisahnya mirip? Pasti ada! Ketika dihadapkan dengan sebuah kisah, bukan hal yang mustahil bagi kita, pembaca, mengetahui segala sebab akibat, utamanya suatu perbuatan dilakukan. Dalam kisah serial Lupus bertajuk Krismon, misalnya. Jika kita membacanya dengan seksama, akan kita tahu bagaimana perasa